Desawatalara.com - Kepala Desa Watalara, Tomy Ansyar, S. Si., turut hadir dalam acara Rembuk Stunting yang diadakan di Sutan Raja Kolaka. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kolaka, Drs. Wardi, M.Si. Dalam acara yang mengusung tema "Melalui Aksi Konvergensi, Kolaborasi Dan Sinergitas Lintas Sektor, Kita Wujudkan Generasi Bebas Stunting Yang Berprestasi, Tangguh Dan Unggul," para peserta membahas langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah stunting di daerah.
Stunting merupakan salah satu program prioritas nasional yang memerlukan dukungan bersama, karena memiliki dampak signifikan terhadap investasi sumber daya manusia. Perpres nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting dan peraturan kepala BKKBN nomor 12 tahun 2021 tentang rencana aksi nasional penurunan angka stunting telah menjadi pedoman bagi pemerintah dari tingkat pusat hingga desa untuk melaksanakan upaya penurunan stunting secara terintegrasi.
Dalam sambutannya, Sekda Kolaka menyampaikan bahwa Kabupaten Kolaka telah memasuki tahun ke-4 sebagai salah satu kabupaten prioritas dalam penanganan stunting di antara 514 kabupaten/kota lainnya. Berbagai upaya telah dilakukan, termasuk aksi konvergensi melalui kegiatan serta penguatan administrasi, pelaporan, dan penilaian kinerja.
Menurut Sekda Kolaka, hasil dari survei status gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 menunjukkan bahwa prevalensi stunting nasional masih mencapai 21,6 persen. Di Provinsi Sulawesi Tenggara, angka ini mencapai 27,7 persen, sedangkan di Kabupaten Kolaka sebesar 22,6 persen. Namun, terdapat tren positif dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Kolaka, dengan penurunan sebesar 13,6 persen dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 36,2 persen.
Selanjutnya, dalam acara Rembuk Stunting ini, terdapat pemberian penghargaan kepada camat dengan penurunan stunting terbaik di tingkat Kabupaten Kolaka. Selain itu, dilakukan juga penandatanganan komitmen bersama untuk mendukung aksi Pemerintah Daerah dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kolaka tahun 2023. Wakil Bupati Kolaka, H. Muh. Jayadin SE., ME., turut hadir dalam acara ini dan menyatakan komitmen Pemerintah Daerah dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Pada bagian berikutnya, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi yang dipandu oleh moderator, Drs. Harun Massiri, Apt, M.Kes. Narasumber kegiatan, Kepala Bappeda Kolaka H. Sjamsul Kadar, SE., M.Si, dan Kadis BKKBN Kolaka Amri, S.STP., M.Si, memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang langkah-langkah konkret dalam penurunan angka stunting.
Acara Rembuk Stunting turut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, camat, lurah, kepala desa, serta pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Kolaka. Tidak hanya itu, juga terdapat perwakilan dari universitas dan puskesmas dalam acara ini.
Melalui sinergi antara berbagai sektor dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Kabupaten Kolaka dapat terus meraih kemajuan dalam upaya penurunan angka stunting. Dengan langkah konkret dan kerjasama yang kuat, generasi bebas stunting yang tangguh dan unggul bisa menjadi kenyataan di masa depan.
إرسال تعليق